Di wilayah ini, miliaran orang sedang bersiap untuk liburan besar: perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada musim gugur tanggal 5 Februari tahun ini. “Mudik” selama perayaan ini secara kultural sangatlah penting, bahkan perjalanan yang dilakukan memiliki namanya sendiri di China: Chunyun, yang berarti “perjalanan musim semi”.

Hasilnya adalah migrasi manusia tahunan terbesar di dunia. Coba pertimbangkan statistik-statistik berikut:

  • 1,3 miliar penduduk China merayakan hari libur nasional yang berlangsung lebih dari seminggu. 
  • Lonjakan perjalanan untuk mudik biasanya dimulai 15 hari sebelum Tahun Baru dan berlangsung sekitar 40 hari.
  • Travel China Guide memprediksi sekitar 413 juta orang akan menggunakan kereta di China dari tanggal 21 Januari hingga 1 Maret tahun ini. Ini menunjukkan lonjakan 72% dari 2013.

Kita sering menggunakan analogi transportasi untuk menjelaskan kebutuhan akan jaringan. Dalam hal ini, Chunyun menawarkan pembelajaran dalam hal jaringan transportasi (secara harfiah) yang adaptif – lebih banyak penerbangan, lebih banyak kereta, dan perjalanan khusus. Semua orang yang terlibat dalam rantai pasokan perjalanan harus dapat memprediksi dan merencanakan seakurat mungkin.

Jadi apa pelajaran yang bisa diambil operator jaringan dari bagaimana perjalanan beradaptasi terhadap Chunyun?

Pelajaran 1: Membangun infrastruktur yang akan mengakomodasi perubahan seiring waktu

Di dalam contoh Chunyun, China telah membangun jalan dan terminal bus sebagai nodus transportasi, dan jaringan transportasi ini menyediakan teknologi agar dapat segera memenuhi kebutuhan konsumen dengan memberikan pasokan. Secara spesifik, stasiun bus di provinsi Shandong memperbolehkan penumpangnya untuk mengatur sendiri rute perjalanan mereka lewat crowdfunding di media sosial. Jika 15 orang membayar untuk waktu dan destinasi yang sama, terminal akan segera menyediakan bus untuk perjalanan tersebut.

Di dalam industri kita, yang mendasari Adaptive Network adalah kumpulan sumber daya jaringan virtual dan fisik yang dinamis.  Infrastruktur harus sangat mudah disesuaikan skalanya dan terbuka, dengan standar northbound interface untuk memungkinkan manajemen yang lebih gesit, kontrol, dan kemampuan yang lebih gesit untuk memberikan performa data jaringan secara real-time ke dalam mesin analisis dan intelijen. Dari hal ini, jaringan dapat disesuaikan untuk merespons secara dinamis terhadap perubahan bandwidth permintaan dan mengoptimalkan performa.

Pelajaran 2: Menggunakan kontrol perangkat lunak dan automasi untuk mengatur lonjakan kebutuhan konsumen

Berkat automasi dan perangkat lunak, para penumpang yang melalui stasiun kereta api paling ramai di China dapat melewati bagian keamanan dalam waktu singkat, sekitar 3 detik saja, alih-alih harus mengantre panjang untuk pemeriksaan identitas.

Dalam jaringan, seiring bergeraknya industri ke software-defined networking dan orkestrasi multi-vendor, automasi jaringan secara penuh menjadi lebih memungkinkan. Persyaratan mendasarnya adalah arsitektur terbuka berbasis perangkat lunak dengan orkestrasi layanan multi-domain.

Pelajaran 3: Menggunakan analisis untuk membuat perencanaan yang lebih cerdas dan lebih efisien

Di China, raksasa Internet Baidu telah menciptakan sebuah peta migrasi interaktif dari data lokasi smartphone publik, yang menunjukkan lonjakan dan rute Chunyun. Karena ini mencakup data untuk masing-masing kota, bandara, dan stasiun kereta api, microsite tersebut dapat membantu petugas transportasi merencanakan secara berulang setiap tahun.

Di industri kita, data real-time kini dapat diambil dari jaringan jauh lebih banyak dari sebelumnya. Dan dengan semua data itu, muncullah kemampuan untuk mengumpulkan analitik jaringan yang lebih kaya dari sebelumnya. Hasilnya adalah kemampuan – dan kebutuhan – untuk mengambil tindakan prediktif dan adaptif untuk meningkatkan waktu aktif jaringan dan beradaptasi dengan perubahan real-time dalam jaringan.

Sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia, Chunyun menawarkan pelajaran besar bagi operator jaringan, tentang cara mengelola semuanya mulai dari lonjakan mendadak, kapasitas sesuai permintaan, perlindungan kegagalan, dan rute – semuanya tanpa mengurangi kepuasan pelanggan.

Dan tidak seperti perjalanan Chunyun – yang kita semua tahu bahwa tanggal tahun baru Imlek dan lalu lintasnya berubah sekali per tahun – operator jaringan dapat menghadapi tuntutan tak terduga yang harus mereka tanggapi dalam hitungan menit. Faktor-faktor ini membuat Adaptive Network™ menjadi semakin penting.

Terinspirasi oleh Chunyun dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang cara menjadikan jaringan Anda adaptif? Baca laporan resmi kami: Memperkenalkan Visi Adaptive Network.

Selamat hari raya Imlek dari Ciena, dan semoga selamat dalam perjalanan.